Kontribusi koperasi dan UMKM merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan dan perekonomian rakyat Indonesia. Salah satunya dengan melalui penyediaan lapangan kerja yang maksimal serta mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di indonesia. UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. Walau UKM merupakan salah satu sektor pengaman agar terhindar dari pengangguran, namun sektor usaha ini pada umumnya relatif lemah dari sisi manajemen bisnis. Ada sejumlah kelemahan. Ada lima kelemahan terkait kondisi UKM secara umum yaitu Kelemahan dalam mengakses pasar, Kelemahan dalam akses teknologi, Kelemahan dalam akses modal, Kelemahan dalam manajemen keuangan, Kelemahan SDM. walau banyaknya UMKM yang terkendala sejumlah kelemahan, ternyata banyak UMKM yang memiliki prospek bagus dalam perkembangan bisnis. Mereka ini disebut UMKM unggulan, karena di tengah-tengah krisis ekonomi yang melanda, justru beberapa UMKM mampu berkembang pesat. Koperasi sebagai suatu badan usaha yang secara tidak langsung berperan dalam memajukan perekonomian suatu negara, mempunyai peran yang penting dalam perkembangan UMKM. Cara koperasi membantu UMKM biasanya dengan memberikan bantuan dana, melalui koperasi simpan pinjamnya. Dari situ, UMKM akan mengembangkan usaha mereka. saat ini koperasi semakin memegang peranan dalam UMKM, sesuai keterangan yang disampaikan oleh Wakil Presiden bahwa pemerintah akan melibatkan Koperasi sebagai wadah untuk menampung dan mengembangkan hasil produksi sektor UKM, saat membuka seminar One Product One Village (OYOP) di Bali pada 14 Nopember lalu.
Jadi kontribusi koperasi dan uMkm sangat berkaitan dan saling membantu satu sama lain guna meningkatkan dan memperkuat perekonomian rakyat Indonesia.
Ref : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/kontribusi-koperasi-terhadap-perkembangan-umkm/ dan http://mhzen.wordpress.com/2009/01/12/ukm-banyak-kelemahan-tapi-tahan-banting/